7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air yang Sering Diabaikan, Waspadai Dehidrasi!
Tanda tubuh kurang minum air sering kali tidak disadari hingga memicu dehidrasi ringan hingga berat. Padahal, air sangat penting untuk menjalankan fungsi tubuh seperti menjaga suhu, membantu pencernaan, hingga mengeluarkan racun. Sayangnya, banyak orang abai akan kebutuhan air, terutama saat beraktivitas di ruangan ber-AC yang membuat tubuh kehilangan cairan tanpa terasa.
Kenali 7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air
1. Mulut Kering
Salah satu tanda paling umum dehidrasi adalah mulut terasa kering. Kekurangan cairan membuat produksi air liur menurun, menyebabkan rasa lengket dan bau mulut tidak sedap.
2. Kulit Terasa Kering dan Kasar
Jika kulit tetap kering meski telah menggunakan pelembap, kemungkinan besar tubuh kurang cairan. Minum air membantu menjaga kelembapan alami kulit dari dalam.
3. Warna Urine Menguning Pekat
Urine yang berwarna kuning tua hingga coklat merupakan tanda kuat dehidrasi. Warna ini menunjukkan konsentrasi zat sisa tubuh yang meningkat akibat kurangnya asupan cairan.
4. Sakit Kepala atau Migrain
Dehidrasi bisa memicu sakit kepala karena berkurangnya volume darah yang mengalir ke otak. Cukupi kebutuhan air harian untuk mencegah kepala terasa nyut-nyutan.
5. Tubuh Mudah Lelah
Kekurangan air mengganggu keseimbangan elektrolit dan metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan energi. Rasa lelah dan kurang fokus bisa menjadi tanda awal tubuh kurang cairan.
6. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Kurangnya minum air dapat mengurangi frekuensi buang air kecil, memberi waktu bagi bakteri untuk berkembang biak. Ini meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, terutama pada wanita.
7. Sulit Buang Air Besar
Cairan membantu melunakkan feses. Kurangnya cairan membuat usus menyerap air lebih banyak dari sisa makanan, sehingga feses menjadi keras dan susah dikeluarkan.
Berapa Banyak Air yang Harus Dikonsumsi?
Menurut Kementerian Kesehatan, orang dewasa dianjurkan mengonsumsi setidaknya 1,5 hingga 2 liter air per hari atau sekitar 8 gelas. Jumlah ini bisa meningkat tergantung usia, aktivitas fisik, dan kondisi lingkungan.
Kesimpulan
Memperhatikan tanda tubuh kurang minum air sangat penting agar tubuh tetap berfungsi optimal. Jangan tunggu haus untuk minum. Biasakan membawa botol air dan atur waktu minum secara berkala agar terhindar dari efek dehidrasi jangka panjang.