Usai Aksi Massa Ricuh, LRT Jabodebek Tetap Beroperasi Normal
LRT Jabodebek Tetap Beroperasi Normal meski aksi massa ricuh sempat terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Seluruh perjalanan berlangsung sesuai jadwal tanpa ada perubahan layanan. Hal ini disampaikan langsung oleh Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi.
Operasional Harian LRT Jabodebek
Purnomosidi menjelaskan bahwa operasional LRT Jabodebek pada hari kerja, Senin hingga Jumat, tetap mengoperasikan 396 perjalanan per hari. Sementara pada akhir pekan serta hari libur nasional, jumlah perjalanan disesuaikan menjadi 270 perjalanan per hari.
“LRT Jabodebek tetap beroperasi normal dan berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pengguna,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/8/2025).
Penambahan Petugas Keamanan di Stasiun
Untuk menjamin keamanan penumpang, KAI menempatkan petugas tambahan di sejumlah stasiun yang berpotensi ramai. Beberapa stasiun tersebut antara lain Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang.
Kehadiran petugas diharapkan mampu menjaga ketertiban, memberikan informasi, serta memastikan keselamatan pengguna baik di dalam area stasiun maupun saat perjalanan di kereta.
Imbauan untuk Pengguna LRT Jabodebek
LRT Jabodebek mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti arahan petugas, menjaga keselamatan diri maupun orang lain, serta bersama-sama menjaga fasilitas publik. Purnomosidi menekankan bahwa infrastruktur transportasi publik adalah milik bersama yang harus dijaga agar tetap bermanfaat bagi semua pengguna.
- Ikuti arahan petugas selama berada di stasiun maupun kereta.
- Jaga kebersihan dan fasilitas publik.
- Utamakan keselamatan diri dan orang lain.
“Mari kita bersama-sama menjaga LRT Jabodebek agar selalu nyaman, aman, dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” tutupnya.