Eve Jobs Menikah Mewah di Inggris, Dihadiri Elit Dunia dan Selebriti Global
Jakarta – Eve Jobs, putri mendiang pendiri Apple Steve Jobs, resmi menikah dengan Harry Charles, atlet berkuda Olimpiade asal Inggris, dalam sebuah pesta pernikahan mewah yang digelar di pedesaan Oxfordshire, Inggris. Acara ini menelan biaya sekitar USD 6,7 juta atau setara Rp 109 miliar dan menghadirkan sederet nama besar dari berbagai sektor dunia.
Caption: Eve Jobs dan Harry Charles resmi menikah dalam upacara eksklusif di Oxfordshire, Inggris, dihadiri tokoh dunia.
Pernikahan Glamor ala Bangsawan Teknologi dan Budaya
Pernikahan Eve Jobs tak hanya mencuri perhatian karena statusnya sebagai anak pendiri Apple, tetapi juga karena kemegahan acaranya. Pernikahan berlangsung selama beberapa hari, dengan rangkaian acara eksklusif sebelum puncak pesta pada hari Kamis.
Nama-nama besar yang hadir termasuk mantan Wakil Presiden AS Kamala Harris, Putri Beatrice dari Kerajaan Inggris, Jessica Springsteen (putri Bruce Springsteen), hingga anak-anak Bill Gates, Jennifer dan Phoebe Gates. Tidak ketinggalan musisi seperti Matt Helders dari Arctic Monkeys turut hadir meramaikan pesta mewah tersebut.
Bukan Warisan Steve Jobs, Tapi Pencapaian Pribadi
Meskipun Eve merupakan putri dari Steve Jobs, kemewahan pernikahan ini bukanlah hasil dari warisan. Ibunya, Laurene Powell Jobs, telah lama menyatakan bahwa kekayaan suaminya tidak akan diwariskan sepenuhnya kepada anak-anaknya. Ia lebih memilih mendanai kegiatan filantropi daripada menurunkan kekayaan secara generasi.
Dengan demikian, pesta ini merupakan simbol kemandirian dan pencapaian Eve Jobs di dunia mode dan budaya pop. Sebagai model sukses, Eve dikenal telah tampil di berbagai kampanye global dan menjadi panutan generasi muda modern yang berjiwa mandiri dan kreatif.
Simbol Elegansi Eve Jobs dan Kemerdekaan Seorang Wanita Muda
Meski lahir dari keluarga legendaris di bidang teknologi, Eve Jobs memilih jalur karier yang berbeda. Ia membangun nama sendiri di industri mode dan memperlihatkan kemampuannya tampil sebagai ikon global tanpa bergantung pada nama besar sang ayah.
Pernikahan mewah ini adalah cerminan dari visinya sebagai seorang wanita muda yang elegan, berprestasi, dan berani berdiri atas namanya sendiri. Perayaan ini menjadi lebih dari sekadar pesta, tetapi pernyataan identitas yang kuat.