Kepala SPPG Ungkap Alasan Menu MBG SDN Depok Berisi Pangsit dan Kentang Rebus
Depok – Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah dasar negeri (SDN) di Mampang, Depok, Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah beredar foto menu berisi pangsit goreng, kentang rebus, wortel, dan jeruk. Kepala SPPG Dapur Mampang 1, Mustika, akhirnya buka suara menjelaskan alasan di balik menu tersebut.
Analisis Ahli Gizi Jadi Pertimbangan
Mustika menjelaskan bahwa menu MBG dirancang berdasarkan hasil analisis ahli gizi bersama tim dapur. Pada minggu pertama pelaksanaan, banyak makanan tersisa, terutama nasi dan sayur. Hal ini mendorong tim untuk mengganti menu agar anak-anak tidak bosan dan tetap mendapatkan asupan bergizi seimbang.
“Kami memilih menu itu karena berdasarkan hasil analisis ahli gizi beserta tim koki dan seluruh tim kami, ketika di minggu pertama hari ketiga banyak tersisa food wasted. Maka dari itu, kami mencoba merancang menu baru agar siswa tidak bosan,”
– Mustika, Kepala SPPG Dapur Mampang 1
Kandungan Nutrisi Tetap Diutamakan
Menurut Mustika, meski tampilannya sederhana, setiap menu MBG tetap mengandung nutrisi lengkap. Kentang berperan sebagai pengganti nasi (karbohidrat), wortel sebagai sayuran, dan pangsit berisi telur serta daging sebagai sumber protein hewani. Namun, ia mengakui tampilan menu tersebut memang kurang menarik bagi anak-anak.
Evaluasi dan Komunikasi dengan Orang Tua
Pihak SPPG kemudian menggelar pertemuan bersama kepala sekolah, mitra penyedia makanan, dan perwakilan orang tua siswa untuk membahas evaluasi program MBG. Mustika menegaskan bahwa pihaknya telah menerima masukan mengenai tampilan makanan agar ke depan lebih menarik tanpa mengurangi kandungan gizi.
Viral di Media Sosial
Menu MBG SDN Mampang 1 Depok menjadi viral setelah foto makanan tersebut beredar di media sosial. Dalam foto itu terlihat potongan kentang rebus, wortel, pangsit goreng, saus saset, dan jeruk. Kepala SDN Mampang 1, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa menu tersebut merupakan variasi dari program MBG yang baru berjalan selama satu minggu.
“Program MBG ini bervariasi setiap hari. Hari ini nasi diganti dengan kentang sebagai karbohidrat, sementara pangsit berisi telur dan daging sebagai sumber protein,”
– Iwan Setiawan, Kepala SDN Mampang 1 Depok
Iwan menambahkan bahwa menu MBG telah disusun sesuai panduan gizi seimbang dan menyesuaikan selera anak-anak. Ia berharap masyarakat dapat memahami bahwa tujuan utama program ini adalah menyediakan makanan bergizi bagi siswa, bukan sekadar tampilan.
Harapan untuk Peningkatan Program MBG
Pihak sekolah dan SPPG berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program MBG, baik dari sisi rasa, tampilan, maupun gizi. Mereka juga terbuka terhadap kritik konstruktif dari orang tua siswa demi kebaikan bersama.
- Kandungan gizi lengkap: karbohidrat, protein nabati & hewani, sayur, dan buah.
- Menu variatif: menyesuaikan preferensi anak agar tidak bosan.
- Evaluasi rutin: dilakukan setiap minggu dengan melibatkan ahli gizi.
Dengan perbaikan berkelanjutan, diharapkan program MBG dapat menjadi contoh baik bagi sekolah-sekolah lain dalam menyediakan makanan bergizi yang disukai anak-anak.