Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Kasus pembunuhan yang menimpa sosialita Amerika Serikat, Sheila von Wiese Mack, di Bali pada tahun 2014 kembali menjadi sorotan publik. Kejadian ini dikenal sebagai “pembunuhan koper” dan meninggalkan jejak kelam dalam sejarah kriminal di Pulau Dewata. Sheila tewas di tangan putrinya sendiri, Heather Lois Mack, hanya sehari setelah mereka tiba untuk berlibur.
Kronologi Liburan yang Berubah Menjadi Tragedi
Sheila dan Heather tiba di Bali pada 11 Agustus 2014 dan menginap di sebuah hotel mewah di Nusa Dua. Alih-alih menikmati pantai serta suasana tropis Bali, hubungan ibu dan anak ini justru berakhir dengan tragedi.
Pada 12 Agustus 2014 pukul 09.00 WITA, jasad Sheila ditemukan di dalam sebuah koper yang ditinggalkan di bagasi taksi di depan Hotel St. Regis Bali Resort. Koper berwarna abu-abu hitam itu mengundang kecurigaan sopir taksi, Ketut Wirjana, yang kemudian melaporkan temuannya kepada polisi.
Koper Berdarah dan Identitas Terungkap
Ketika koper dibuka, polisi menemukan tubuh Sheila yang sudah tak bernyawa, dibungkus sprei dan ditekuk agar muat di dalam koper. Menurut polisi, tubuh tersebut hanya bisa masuk karena kondisi mayat sudah layu.
Heather dan kekasihnya, Tommy Schaefer, segera menjadi tersangka utama. Rekaman CCTV hotel, jejak kartu kredit, dan keterangan saksi mengarah pada keterlibatan mereka.
Motif Pembunuhan: Konflik Keluarga dan Perebutan Harta
Hubungan Heather dan ibunya diketahui sudah lama tidak harmonis. Menurut dakwaan jaksa di Chicago, konflik meningkat sejak kematian ayah Heather pada 2003. Heather diduga ingin menguasai harta warisan ibunya yan
