Oknum TNI yang Pukul Staf Zaskia Jadi Tersangka, Ini Motifnya
Jakarta – Kasus pemukulan staf artis Zaskia Adya Mecca akhirnya menemui titik terang. Oknum TNI AD berinisial Praka NC resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) setelah melakukan penganiayaan terhadap staf Zaskia. Kini, pelaku telah ditahan di Denpom Jaya II/Cijantung.
Penetapan Tersangka
Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Donny Agus Priyatno, membenarkan bahwa Praka NC sudah berstatus tersangka dan langsung ditahan.
“Sudah tersangka. Sudah ditahan,” kata Donny di Polda Metro Jaya, Selasa (30/9/2025).
Ia menambahkan, kasus ini bermula dari kesalahpahaman di jalan raya. Meski demikian, perbuatan pelaku tetap dianggap melanggar hukum dan mencoreng citra TNI.
Kronologi Kejadian
Insiden terjadi pada Senin, 22 September 2025 pukul 07.15 WIB. Saat itu, staf Zaskia tengah mengantar anak artis tersebut ke sekolah. Di perjalanan, ia berpapasan dengan pengendara Vespa matic berwarna pink yang melawan arah.
Detik-detik Penganiayaan
- Staf Zaskia membunyikan klakson karena hampir tertabrak.
- Pelaku, yang ternyata Praka NC, tidak terima ditegur.
- Terjadi percekcokan hingga berujung penganiayaan.
- Kepala dan leher korban diinjak, helm korban hancur akibat diinjak pelaku.
Peristiwa tragis ini terjadi di depan anak Zaskia, yang menyaksikan langsung tindakan kekerasan tersebut. Warga sempat mengamankan pelaku, namun ia kemudian meninggalkan lokasi sebelum akhirnya ditangkap aparat.
Tanggapan Zaskia Adya Mecca
Zaskia mengungkap kejadian itu melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia menyampaikan rasa trauma sekaligus marah karena tindak kekerasan dilakukan di depan anaknya.
“Saya tidak bisa terima staf saya diperlakukan seperti itu, apalagi di depan anak saya,” tulis Zaskia dalam unggahan Instagram-nya.
Proses Hukum Selanjutnya
Awalnya, kasus ini ditangani kepolisian, namun kemudian dilimpahkan ke Pomdam Jaya karena pelaku merupakan anggota TNI. Kini, penyidikan difokuskan untuk memastikan hukuman sesuai aturan militer sekaligus hukum pidana.
Pihak TNI menegaskan tidak akan melindungi anggotanya yang bersalah. Proses hukum tetap berjalan demi memberikan rasa keadilan kepada korban.

Kasus oknum TNI pukul staf Zaskia ini menjadi perhatian publik. Masyarakat berharap agar proses hukum dilakukan secara adil, transparan, dan memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang kembali.