Operasi Zebra di Makassar Digelar 17-30 November 2025, Sasar 8 Pelanggaran
Makassar – Satlantas Polrestabes Makassar resmi menggelar Operasi Zebra Pallawa 2025 mulai 17 hingga 30 November 2025. Operasi ini bertujuan meningkatkan kepatuhan pengendara serta menciptakan kondisi lalu lintas yang aman menjelang Operasi Lilin 2025.
Sebelum pelaksanaan, personel telah menjalani Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) di Aula Mappaoddang Polrestabes Makassar pada Sabtu (15/11/2025) untuk memastikan kemampuan dan keterampilan petugas siap saat operasi berlangsung.
Fokus Operasi dan Pesan Kepolisian
Wakapolrestabes Makassar, AKBP Andi Erma Suryono, menegaskan pentingnya pelaksanaan operasi ini dilakukan secara optimal demi meningkatkan keamanan masyarakat pengguna jalan.
“Operasi ini kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Tugas dan tanggung jawab harus dijalankan secara optimal,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Ia menambahkan bahwa Latpra Ops memiliki peran penting dalam memberikan pembekalan teknis agar personel mampu menindak pelanggaran dengan tepat sasaran.
8 Jenis Pelanggaran yang Menjadi Prioritas
Operasi Zebra 2025 digelar serentak di seluruh Indonesia, termasuk Makassar. Satlantas akan menindak delapan jenis pelanggaran lalu lintas yang dianggap paling berpotensi menyebabkan kecelakaan dan gangguan ketertiban jalan.
Daftar 8 Pelanggaran yang Disasar
- Pengemudi atau pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara dan pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
- Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.
- Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
- Pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI dan penggunaan knalpot brong.
- Pengemudi atau pengendara yang berada dalam pengaruh alkohol.
- Pengendara yang melawan arus atau melakukan contra flow.
- Kendaraan dengan over dimensi, over loading, serta penggunaan TNKB tidak sesuai spesifikasi.
- Pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan dan terlibat balap liar.
Tujuan Operasi Zebra 2025
Operasi Zebra bertujuan menekan angka kecelakaan, meningkatkan ketertiban berlalu lintas, dan menciptakan ruang jalan yang lebih aman bagi seluruh pengguna jalan. Diharapkan pengendara lebih disiplin dan memahami pentingnya keselamatan saat berkendara.
Dengan pelaksanaan operasi selama dua pekan, masyarakat diimbau untuk melengkapi dokumen kendaraan, mematuhi aturan lalu lintas, serta menghindari pelanggaran yang menjadi sasaran utama kepolisian.
Operasi Zebra 2025 bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga bentuk edukasi agar budaya tertib lalu lintas semakin melekat di masyarakat.