Biang Kerok Harga Emas Hancur Berantakan, Ini Penyebabnya
Jakarta – Harga emas keluaran Logam Mulia Antam sempat ambruk hingga Rp 177.000 per gram, menjadi Rp 2.310.000 per gram pada Rabu (22/10). Penurunan tajam ini dipengaruhi oleh pelemahan harga emas dunia.
Deskripsi Gambar: Grafik harga emas Antam menunjukkan penurunan signifikan yang dipicu penguatan Dolar AS dan aksi ambil untung oleh investor.
Penyebab Penurunan Harga Emas
- Harga emas dunia melemah setelah mencatat rekor tertinggi US$ 4.380 per troy ounce.
- Penguatan Dolar AS membuat harga emas dunia turun.
- Permintaan fisik menurun akibat meningkatnya selera risiko investor dan optimisme dagang AS-Tiongkok.
- Tekanan jual terlihat dari indikator candlestick harian dan Moving Average (MA).
Pengaruh terhadap Harga Emas Dalam Negeri
Harga emas lokal mengacu pada harga emas internasional. Fluktuasi Rupiah terhadap Dolar AS menjadi faktor kunci. Penurunan global menyebabkan Emas Antam turun tajam hingga Rp 177.000 per gram, tercatat sebagai penurunan terbesar dalam sejarah perdagangan dalam negeri.
Prospek dan Analisis Ahli
- Retorika politik global dan negosiasi dagang yang belum stabil membuat investor waspada.
- Emas tetap menjadi instrumen lindung nilai utama di tengah risiko politik dan ekonomi global.
- Prospek jangka menengah tetap positif, didukung kebijakan moneter longgar dan ketegangan geopolitik.
Analis Dupoin, Andy Nugraha, menyebutkan peluang koreksi teknikal jika harga gagal menembus US$ 4.000, dengan target kenaikan terdekat di sekitar US$ 4.183. Meski saat ini tren cenderung bearish, emas tetap menjadi aset penting bagi perlindungan nilai di pasar global.
<!– /wp:paragraph>
